Monday, February 27, 2012

Iman Hijrah dan Jihad : Ejekan Pimpinan Yahudi, Rifa'ah bin Zaid



Ejekan Pimpinan Yahudi, Rifa'ah bin Zaid

Iman Hijrah dan Jihad Blogspot.com - Diriwayatkan bahwa pada suatu waktu Nabi Muhammad Sallallaahu'Alayhi wa Sallam berdakwah (berseru) kepada kaum Yahudi, sedang Rifa'ah bin Zaid adalah seorang dari kepala-kepala (pemimpin) mereka. Maka tatkala Nabi Sallallaahu'Alayhi wa Sallam tengah berdakwah dengan tiba-tiba ia berkata : ''Muhammad, tunggu sebentar, saya hendak mendengarkan seruanmu. Tunggu agar saya dapat mengerti apa yang kau ajarkan itu.'' Nabi Sallallaahu'Alayhi wa Sallam lalu menghentikan seruan beliau. Dan dalam waktu beliau berhenti lalu Rifa'ah bin Zaid mencela-cela Islam, mengejek-ejek seruan beliau. Jadi dakwah beliau selalu terganggu oleh perkataan-perkataannya. Oleh sebab itu pada waktu itu ALLAH menurunkan wahyu kepada Nabi Muhammad Sallallaahu'Alayhi wa Sallam yang bunyinya :



''alam tara il aa al la dz iina uutuu na sh iiban mina a lkit aa bi yasytaruuna al dhdh al aa lata wayuriiduuna an ta dh illuu al ssabiil a.''

'' Apakah kamu tidak melihat orang-orang yang telah diberi bahagian dari Al Kitab (Taurat) ? Mereka membeli (memilih) kesesatan (dengan petunjuk) dan mereka bermaksud supaya kamu tersesat (menyimpang) dari jalan (yang benar).''



''wa al l aa hu a'lamu bi-a'd aa -ikum wakaf aa bi al l aa hi waliyyan wakaf aa bi al l aa hi na sh iir aa n.''

''Dan Allah lebih mengetahui (dari pada kamu) tentang musuh-musuhmu. Dan cukuplah Allah menjadi Pelindung (bagimu). Dan cukuplah Allah menjadi Penolong (bagimu).''



''mina al la dz iina h aa duu yu h arrifuuna a lkalima 'anmaw aad i'ihi wayaquuluuna sami'n aa wa'a sh ayn aa wa i sma' ghayra musma'in war aa 'in aa layyan bi-alsinatihim wa th a'nan fii al ddiini walaw annahum q aa luu sami'n aa wa-a th a'n aa wa i sma' wa u n zh urn aa lak aa na khayran lahum wa-aqwama wal aa kin la'anahumu al l aa hu bikufrihim fal aa yu/minuuna ill aa qaliil aa n.''

'' Yaitu orang-orang Yahudi, mereka mengubah perkataan dari tempat-tempatnya [302]. Mereka berkata: "Kami mendengar", tetapi kami tidak mau menurutinya [303]. Dan (mereka mengatakan pula) : "Dengarlah" sedang kamu sebenarnya tidak mendengar apa-apa [304]. Dan (mereka mengatakan) : "Raa'ina" [305], dengan memutar-mutar lidahnya dan mencela agama. Sekiranya mereka mengatakan : "Kami mendengar dan menurut, dan dengarlah, dan perhatikanlah kami", tentulah itu lebih baik bagi mereka dan lebih tepat, akan tetapi Allah mengutuk mereka, karena kekafiran mereka.Mereka tidak beriman kecuali iman yang sangat tipis.''

Keterangan : [302] Maksudnya : mengubah arti kata-kata, tempat atau menambah dan mengurangi. [303] Maksudnya mereka mengatakan : "Kami mendengar", sedang hati mereka mengatakan : "Kami tidak mau menuruti". [304] Maksudnya mereka mengatakan : "Dengarlah", tetapi hati mereka mengatakan : "Mudah-mudahan kamu tidak dapat mendengarkan (tuli)".

Al Qur'an surat An Nisa' ayat 44-46

Sumber Al Qur'an Terjemah Bahasa Indonesia dari :

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah dengan santun